FREE SOFTWARE

HISTORY


In the 50s, 60s, and 70s, it was normal for computer users to have the freedoms provided by free software. Software was commonly shared by individuals who used computers and by hardware manufacturers who were glad that people were making software that made their hardware useful. In the 70s and early 80s, the increasing complexity of software applications drove the industry to protect their investments through application of copyright law, and they began using technical measures such as only distributing binary copies to prevent computer users from being able to study and modify the software.



In 1983, Richard Stallman launched the GNU project after becoming frustrated with the effects of the change in culture of the computer industry and users. Software development for the GNU operating system began in January 1984, and the Free Software Foundation (FSF) was founded in October 1985. He introduced a free software definition and "copyleft", designed to ensure software freedom for all.
Free software is a huge international effort, producing software used by individuals, large organizations, and governmental administrations. Free software has a very high market penetration in server-side Internet applications such as the Apache web server, MySQL database, and PHP scripting language. Completely free computing environments are available as large packages of basic system software such as the many Linux distributions and FreeBSD. Free software developers have also created free versions of almost all commonly used desktop applications such as web browsers, office productivity suites, and multimedia players. It is important to note, however, that in many categories, free software for individual workstation or home users has only a fraction of the market share of their proprietary competitors. Most free software is distributed online without charge, or off-line at the marginal cost of distribution, but this is not required, and people may sell copies for any price.

The economic advantages[citation needed] of the free software model have been recognised by large corporations such as IBM, Red Hat, and Sun Microsystems. Many companies whose core business is not in the IT sector choose free software for their Internet information and sales sites, due to the lower initial capital investment and ability to freely customize the application packages. Also, some non-software industries are beginning to use techniques similar to those used in free software development for their research and development: scientists, for example, are looking towards more open development processes, and hardware such as microchips are beginning to be developed with specifications released under copyleft licenses (see the OpenCores project, for instance). Creative Commons and the free culture movement have also been largely influenced by the free software movement.
EXAMPLES OF FREE SOFTWERE

Notable free software:
Operating systems: Linux, BSD, Darwin, and OpenSolaris.
GCC compilers, GDB debugger and C libraries.
Servers: BIND name server, Sendmail mail transport, Apache web server, and Samba file server.
Relational database systems: MySQL and PostgreSQL.
Programming languages: Java, Perl, PHP, Python, Lua, Ruby, and Tcl.
GUI related: X Window System, GNOME, KDE, and Xfce desktop environments.
OpenOffice.org office suite, Mozilla and Firefox web browsers, and the GIMP graphics editor.
Typesetting and document preparation systems TeX and LaTeX.
ogg: free software multimedia file type that can function like an mp3 or mp4.


DEFINITON

The first formal definition of free software was published by FSF in February 1986 That definition, written by Richard Stallman, is still maintained today and states that software is free software if people who receive a copy of the software have the following four freedoms:
Freedom 0: The freedom to run the program for any purpose.
Freedom 1: The freedom to study and modify the program.
Freedom 2: The freedom to copy the program so you can help your neighbor.
Freedom 3: The freedom to improve the program, and release your improvements to the public, so that the whole community benefits.

Freedoms 1 and 3 require source code to be available because studying and modifying software without its source code is highly impractical.

THIS ARTICLE POST TOO IN : LILA,FEBRI,ARUM,AISYAH,ROMI






Baca Selengkapnya »»

PERANGKAT LUNAK

SEJARAH

Pada 1950-an, 1960-an dan 1970-an, suatu perangkat lunak dapat dibagi penggunaannya secara bebas oleh pengguna-pengguna komputer. Industri perangkat keras sangat diuntungkan karena dengan dibuatnya suatu perangkat lunak yang berjalan di atas perangkat keras yang mereka buat, menjadikan perangkat keras mereka berguna. Pada 1970-an dan akhir 1980-an, perusahaan-perusahaan pembuat perangkat lunak mulai menggunakan hak cipta untuk melarang penggunaan perangkat lunak berbagi, dan mulai menyebarkan perangkat lunak dalam format biner (format terkompilasi) dan bukannya dalam kode sumber untuk mencegah perangkat lunak untuk dapat dipelajari atau dimodifikasi.


Pada 1983, Richard Stallman meluncurkan proyek GNU setelah merasa frustasi dengan efek yang ditimbulkan dari perubahan budaya industri komputer dan pengguna-penggunanya. Pengembangan perangkat lunak sistem operasi GNU dimulai pada Januari 1984, dan Yayasan Perangkat Lunak Bebas (FSF) didirikan pada Oktober 1985. Ia memperkenalkan definisi perangkat lunak bebas dan "copyleft", yaitu sebuah model lisensi yang memastikan kebebasan dalam hal penggunaan perangkat lunak bebas bagi semua orang.
Perangkat lunak bebas merupakan upaya besar dari dunia internasional untuk menghasilkan perangkat lunak yang digunakan oleh individu, perusahaan besar dan lembaga pemerintah. Perangkat lunak bebas memiliki penetrasi pasar yang tinggi dalam aplikasi server Internet seperti Apache HTTP Server, sistem basisdata MySQL, dan bahasa skrip PHP. Paket besar perangkat lunak bebas juga tersedia seperti GNU/Linux dan FreeBSD. Pengembang-pengembang perangkat lunak bebas juga telah membuat versi bebas dari aplikasi-aplikasi dekstop yang umum digunakan seperti penjelajah web, paket perkantoran dan pemutar multimedia. Tetapi perlu dicatat bahwa dalam banyak kategori, perangkat lunak bebas yang digunakan untuk pengguna-pengguna individu atau pengguna rumahan hanya memiliki porsi kecil dari pasar yang lebih banyak dikuasai oleh perangkat lunak berbayar. Kebanyakan perangkat lunak bebas didistribusikan secara online dan gratis, atau secara off-line dengan dikenai sejumlah biaya untuk distribusi.
Keuntungan ekonomis dari model perangkat lunak bebas telah diakui oleh beberapa perusahaan besar seperti IBM, Red Hat, dan Sun Microsystems. Banyak perusahaan yang bisnis intinya tidak berada dalam sektor teknologi informasi memilih perangkat lunak bebas sebagai solusi Internet mereka karena investasi yang rendah dan kebebasan untuk kustomisasi.
CONTOH PERANGKAT LUNAK BEBAS

Beberapa perangkat lunak bebas yang dikenal secara internasional:
Sistem operasi: GNU/Linux, BSD, Darwin, dan OpenSolaris
Kompilator GCC, GDB debugger dan C libraries
Server: BIND name server, Sendmail mail transport, Apache HTTP Server, dan Samba file server
RDBMS: MySQL dan PostgreSQL
Bahasa pemrograman: Perl, PHP, Python, Ruby dan Tcl
GUI: X Window System, GNOME, KDE, dan Xfce
Paket perkantoran OpenOffice.org, Mozilla dan penjelajah web Firefox serta penyunting grafis GIMP
Sistem dokumen TeX dan LaTeX
Alat bantu UNIX untuk otomatisasi skrip dan pengujian: Expect
Alat bantu UNIX untuk layanan pemantauan jaringan: Nagios
Sistem manajemen konten MediaWiki
ogg: tipe berkas perangkat lunak bebas yang fungsinya menyerupai MP3 atau MP4
Direktori Perangkat Lunak Bebas (Free Software Directory) adalah proyek dari Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan UNESCO yang memantau basisdata yang besar dari perangkat lunak bebas
DEFINISI PERANGKAT LUNAK BEBAS

Untuk membantu membedakan antara perangkat lunak bebas dan perangkat lunak gratis, Richard Stallman, pendiri gerakan perangkat lunak bebas, menjelaskan: "Perangkat lunak bebas adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus memikirkan 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan 'bebas' dalam "bir gratis"..[3]

Menurut Richard Stallman dan Yayasan Perangkat Lunak Bebas, suatu perangkat lunak dikatakan perangkat lunak bebas jika pengguna yang menerima salinan perangkat lunak tersebut memiliki empat kebebasan yaitu:
Kebebasan 0: Bebas untuk menjalankan perangkat lunak untuk tujuan apapun.
Kebebasan 1: Bebas untuk mempelajari dan mengubah perangkat lunak.
Kebebasan 2: Bebas untuk menyalin perangkat lunak, sehingga Anda dapat membantu tetangga Anda.
Kebebasan 3: Bebas untuk memajukan perangkat lunak, dan merilisnya ke publik, sehingga komunitas dapat menikmati keuntungan tersebut.
Kebebasan 1 dan 3 membutuhkan akses atas kode sumber, karena tidak mungkin untuk mempelajari dan mengubah perangkat lunak tanpa kode sumbernya.

ARTIKEL INI DIPOSTING OLEH : LILA,FEBRI,ARUM,AISYAH DAN ROMI

Sumber: Wikipedia









Baca Selengkapnya »»

Alhamdulillah...
Liga smxi yang dinanti-nanti sudah berlangsung.
Setelah mempersiapkan diri selama kurang lebih 2 minggu, X-4 berhasil mengalahkan XI A-3 dengan skor 4-2.
Para pemain yang pagi itu menggunakan kostum ala chelsea, makin menyorot perhatian ketika beberapa pemain mencetak gol yang tidak disangka-sangka.
Dengan gaya masing-masing, mereka meramaikan para suporter yang tak kalah antusias.
Dengan begitu, minggu depan X-4 akan bertanding lagi melawan X-2.
Semoga X-4 meraih kemenangan yang sempurna,,,

Baca Selengkapnya »»

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

Perangkat keras komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak. Perangkat lunak pun akan berfungsi jika instruksi-instruksi tertentu telah diberikan kepada perangkat lunak tersebut. Instruksi-instruksi tersebut dibuat oleh manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.

Ada 3 macam jenis perangkat lunak, yaitu sebagai berikut :
a. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis unuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan sistem komputer. Contoh perangkat lunak sistem operasi, yaitu Windows, UNIX, LINUX, dan VMS .
b. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dimengerti oleh komputer.
Contoh perangkat lunak bahasa, yaitu Visula Basic, Delphi, dan C++.
c. Perangkat lunak aplikasi, yaitu perangkat lunak yang dibuat oleh softwere house yang berguna untuk menyelesaikan pekerjaan yang sifatnya umum atau standar. Contoh perangkat lunak aplikasi, yaitu Microsoft Word yang digunakan untuuk membuat suatu dokumen dan MIcrosoft Exel yang digunakan untuk
mengolah data berupa angka-angka atau grafik.


1.CARA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Sebelum menggunakan perangkat lunak aplikasi, ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar perangkat lunak anda aktif. Apabila perangkat lunak aplikasi anda belum terpasang, langkah pertama yang harus anda lakukan, yaitu meng-install-nya terlebih dahulu.
Cara meng-install-nya, yaitu dengan memasukkan CD software aplikasi, kemudian klik Start-Run-Browse. Pada kotak lok in pilih drive CD-ROM dan cari file setup.exe. Kemudian, klik open. Selanjutnya, klik OK, maka proses peng-install-an program aplikasi dimulai. Ikuti langkah-langkah pada proses peng-install-an tersebut.
Perlu Anda ketahui, dalam CD Microsoft Office terdapat program aplkisai Ms Word, Ms Exel, Ms Accsess, Ms Power Point, Ms Front Page, dan Ms Outlook. Hal ini berarti, sekali Anda meng-install Microsoft Office secara Full package, (paket penuh), otomatis semua program aplikasi tersebut akan ter-install.
Setelah program aplikasi Anda ter-install, klik Start-All Program, kemudian pilih ikon program aplikasi Anda.

Baca Selengkapnya »»